Halaman

Selasa, 12 Mei 2015

BAB 10 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL



 1.   Apa saja keempat langkah penting dalam melakukan analisis strategi bisnis dengan menggunakan laporan keuangan? Mengapa pada setiap langkah, analisis dalam konteks lintas – negara lebih sulit daripada analisis negara – tunggal?

Jawab:
4 Langkah melakukan analisis strategi bisnis:
-        Analisis Strategi Usaha Internasional,
-        Analisis Akuntansi,
-        Analisis Keuangan,
-        Analisis Prospektif Internasional.
Karena negara – negara memiliki perbedaan yang dramatis dalam praktik – praktik akuntansi dan auditnya, kualitas pengungkapan, sistem hokum dan aturan, sifat dan tingkatan risiko bisnis dan cara – cara melakukan bisnis. Keragaman ini berarti bahwa alat – alat bantu analitis yang efektif dalam salah satu yurisdiksi bisa saja kurang efektif dalam yuridiksi lain. Analis sering kali menghadapi tantangan – tantangan yang menakutkan dalam usahanya mendapatkan informasi yang dapat dipercaya. Di banyak ekonomi pasar berkembang, analisis keuangan sering kali memiliki reliabilitas yang terbatas.
2.  Jelaskan pengaruh keragaman antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan!

Jawab  :
Analisis keuangan mencakup berbagai wilayah yuridiksi. Sebagai contoh, seorang analis mengkin beberapa kali melakukan studi terhadap sebuah perusahaan yang berada di luar Negara asalnya atau membandingkan perusahaan yang berasal dari dua Negara atau lebih. Sejumlah Negara yang memilki perbedaan yang sangat besar dalam praktik akuntansi, kualitas pengungkapan, sistem hukum dan undang undang, sifat dan ruang lingkup resiko usaha, dan cara untuk menjalankan usaha.
3.   Apa saja risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional?

Jawab:
Analisis Prospektif Internasional menggunakan dua langkah, yaitu perhitungan perkiraan dan valuasi. Dalam bidang valuasi internasional memberikan peringatan kepada para ahli yang melakuakan analisis prospektif internasional: “Setiap peraturan yang telah dipelajari dinegara asal, maka tidak akan berguna di luar negeri”. Fruktuasi nilai tukar, perbedaan akuntansi, praktik dan kebiasaan bisnis yang berbeda, perbedaan pasar modal dan banyak factor lainnya yang akan berpengaruh besar dalam perkiraan dan valuasi internasional. Sepeti contoh, analisis arus kas sekarang menilai sebuah bisnis sebagai nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan, diabaikan pada tingkatan yang menggambarkan resiko dari arus kas tersebut. Walaupun prinsip valuasi ini tidak berbeda untuk pasar – pasar maju dan berkembang yang serupa, banyak masukkan yang diambil mungkin tidak dapat dicapai di negara – negara ekonomi berkembang. Contohnya, nilai obligasi pemerintah sering digunakan sebagai pengganti nilai bebas resiko, menggap bahwa pemerintah tidak gagal, setidaknya pada peminjaman local. Kasus ini sering kali bukanlah kasus internasional. Masukkan lain termasuk parameter resiko dan premi biasanya lebih sulit untuk diperkirakan karena kekurangan data historis.
Sumber :

BAB 9 STANDAR AUDIT DAN AKUNTANSI GLOBAL



1.   Dari sudut pandang pengguna laporan keuangan, apakah sumber perbedaan akuntansi terpenting pengukuran atau pengungkapan? Untuk area manakah yang terpenting dalam mencapai konvergensi akuntansi internasional?
Jawab:
Dilihat dari sudut pandang penggunaan Laporan Keuaangan sumber perbedaan Akuntansi yang terpenting adalah dari segi pengungkapan karena “dengan adanya pengukapan dengan audit Laporan Keuangan maka dapat dinilai apakah penggunaan dan penyusunan Laporan Keuangan dalam suatu perusahaan tersebut sehat atau tidak”. Akan tetapi dari segi pencapaian konvergensi akuntansi internasional, area yang terpenting adalah dari segi pengukuranya karena “konvergensi itu sendiri muncul karena adanya persoalan para perusahaan yang mencari modal di luar pasar domestik maupun investor yang mencoba melakukan diversifikasi investasi didunia internasional akibat adanya perbedaan ukuran, penyajian dan audit akuntansi di banyak Negara dengan standar akuntasi yang berbeda – beda”.

Penjelasan :
 Dengan kata lain, dalam pengungkapan mampu menyatakan bahwa pengungkapan merupakan aspek kualitatif dan hanya dapat dinilai oleh para ahli dibidangnya. Sedangkan sumber akuntansi dalam segi pengukuran hanya sebatas informasi murni yang belum di olah menjadi informasi yang siap di gunakan. Jadi pengungkapan menjadi lebih penting, “karena tanpa pengungkapan informasi menjadi tidak akan berguna.” Pengungkapan keuangan korporasi sangat penting dalam ekonomi dunia yang kompetititf. Dikarenakan praktik pengungkapan korporasi mengkaji dan menilai tidak hanya pengaruh-pengaruh dari dalam perusahaan melainkan dari luar perusahaan.

2.  Cari persamaan dan perbedaan pendekatan – pendekatan berikut ini dalam menghadapi perbedaan standar akuntansi, pembukuan dan audit didunia: 
(1) reciprocity, 
(2) Rekonsiliasi, 
(3) Standar Internasional.
Jawab:  
Persamaan dalam menghadapi perbedaan standar akuntansi:
-    Ketiga Hal tersebut sama-sama menyesuaikan sesuai dengan standar akuntansi yang ada di berbagai negara tersebut.
Perbedaan dalam menghadapi standar akuntansi :
-        Reciprocity (pengakuan bersama) : menghadapinya dengan cara meningkatkan profesinalitas dari kinerjanya dengan menyesuaikan standar akuntansi yang digunakan secara global.
-        Rekonsiliasi (proses pencocokan data transaksi keuangan) yaitu  dengan cara memcocokkan mata uang yang digunakan suatu Negara dan menyesuaikan perhitungan depresiasi dan perhitungan akuntansi lainnya sesuai dengan perhitungan yang berlaku di negara tersebut.
-        Standar Internasional yaitu dengan mengadakan harmonisasi atas strandar yang di gunakan di berbagai macam Negara yang berbeda – beda.

3.  dasar pemikiran utama yang mendukung pengembangan dan penerapan luas standar pelaporan keuangan internasional?
Jawab :
-        Digunakan oleh banyak Negara sebagai dasar persyaratan akuntansi di Negara yang bersangkutan atau diadopsi secara keseluruhan.
-        Diterima oleh banyak bursa saham dan regulator yang memperolehkan perusahaan asing dalam negeri untuk mengajukan laporan keuangan yang disusun sesuai IFRS
-        Diakui oleh EC dan badan international lain.

Penjelasan :
Dasar pemikiran yang mendukung pengembangan dan penerapan luas Standar Pelaporan Keuangan Internasional adalah berupa ekspasi lanjutan yang kuat dari pasar modal di semua Negara dan hasrat Negara–Negara untuk mencapai pasar modal yang kuat, stabil dan tidak tersendat–sendat sehingga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi. Selain itu pasar modal yang berkembang membutuhkan kepercayaan dan pemahaman tingkat tinggi dari para investor. Dengan memiliki dan menggegam susunan standar akuntansi bersama yang berkualitas tinggi, sehingga seorang investor akan memiliki pemahaman dan kepercayaan yang lebih.