Halaman

Rabu, 14 Desember 2011

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI


PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
1.   Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah seni pencatatan, mengklasifikasikan, dan meringkas dengan cara yang signifikan dan dalam hal uang, transaksi dan peristiwa yang, di bagian setidaknya karakter keuangan, dan menafsirkan hasil dari padanya. (A. I. C. P. A.).
2.   Pengertian persamaan dasar Akuntansi
persamaan dasar Akuntansi bukan merupakan siklus Akuntansi, namun perlu dipelajari karena memberikan gambaran bahwa setiap terjadi transaksi akan mempengaruhi keadaan aktiva, kewajiban, maupun modal.
Persamaan Dasar Akuntansi  adalah persamaan yang secara global dan terpadi menggambarkan semua hubungan yang ada diperusahaan, yaitu hubungan antara kekayaan / aktiva dengan sumbernya (kewajiban /ekuitas).

3.   Penggunaan Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi  digunakan untuk menjelaskan secara logis bahwa setiap terjadi transaksi  akan selalu berpengaruh terhadap aktiva, kewajiban Ekuitas.
Pada dasarnya akun/rekening/perliraan dapat dikelompokkan berdasarkan kekayaannya.

A.      Aktiva (Assets) adalah semua hak yang dapat digunakan dalam operasi perusahan. Aktiva dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sub kelompok sebagai berikut :
1.   Aktiva Lancar (Curent Assets)
Aktiva Lancar  adalah kekayaan perusahaan yang pemakaiinya tidak boleh  lebih dari satu tahun, yangtermasuk  aktiva lancar sebagai berikut:
·      Kas
·      Deposit
·      Surat berharga
·      Piutang usaha
·      Piutang Wesel
·      Persediaan barang dagang
·      Perlengkapan kantor
·      Perlengkapn took
·      Beban dibayar dimuka
·      Pendapatan yang masih harus diterima

2.   Akiva Tidak Lancar (Fixed Assets)
Aktiva Tidak Lancar  adalah kekayaan perusahaan yang pemakaiannya dalam waktu lama (lebih dari satu tahun periode akuntansi) aktiva tersebut digunakan sendiri dalam kegiatan normal perusahaan serta mempunyai nilai material (relative besar nilainya) yang termasuk aktiva tetap sebagai berikut :
·      Tanah
·      Gedung  bangunan
·      Mesin-mesin
·      Kendaraan
·      Peralatan toko
·      Peralatan kantor.

3.   Aktiva tetap tidak berwujud  (intangible Fixed Assets)
Aktiva Tetap tidak Berwujud adalah hak istimewa yang dimiliki oleh perusahaan dan mempunyai nilai namun tidak mempunyai bentuk fisik, yang termasuk aktiva tidak berwujud sebagai berikut :
·      Good will
·      Hak paten
·      Hak cipta
·      Merek dagang
·      Hak sewa
·      Franchise

4.      Investasi Jangka Panjang
Investasi Jangka Panjang adalah penyertaan atau penanaman modal pada perusahaan lain dalam jangka panjang, yang tujuannya untuk memperoleh tambahan pendapatanm juga untuk mengontrol atau mengendalikan perusahaan tersebut, yang termasuk investasi jangka panjang antara lain sebgai berikut :
·      Investasi dalam saha atau obligasi
·      Dana yang dicadangkan untuk pelunasan hutang.

5.   Aktiva lain – lain (other Assets) adalah aktiva yang tidak dapat digolongkan dalam 4 jenis  diatas. Misalnya biaya pendirian dan biaya saham sert aktiva tetap yang tidak dipakai.

B.      Kewajiban atau Utang ( Liabilities/Pasiva) adalah kewjiban membayar kepada pihak lain yang disebabkan oleh tindakan atau transaksi sebelumnya berdasarkan jangka waktu pelunasannya, kewajiban diklasifikasikan dalam 3 kelompok yaitu kewajiban lancar, kewajiban jagka panjang, dan kewajiban lain-lain.
1. Kewajiban lancar
Kewajiban atau utang lancar ( Curent Liabilities) adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari satu tahun untuk satu siklus normal opersai perusahaan. Yang termasuk kewajiban lancar sebagai berikut :
·         Utang usaha
·         Utang wesel
·         Utang beban
·         Pendapatan diterima dimuka.

2. Kewajiban jangka panjang
Kewajiban jangka panjang  / utang jangka panjang ( Long Term Debt) adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu lebih dari satu tahun atau satu siklus normal operasi perusahaan. Yang termasuk kewajiban jangka panjang sebagai berikut:
·         Utang hipotek
·         Utang obligasi
·         Kredit investasi

3. Kewajiban lain – lain
Kewajiban lain – lain atau utang lain- lain adalah meliputi semua kewajiban yang tidak sesuai untuk diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang. Yang termasuk kewajiban lain – lain sebagai berikut :
·         Uang jaminan yang diterima dari pelanggan.

C.      Ekuitas atau modal (aquity) adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih (jumlah aktiva dikurangi kewajiban) equitas terdiri dari setoran pemilik dan sisa laba yang ditahan (retained earning). Pemberian nama akunekuitas tergantung jenis perusahaannya.

4.   Bentuk pesamaan dasar akuntansi
pada waktu perusahaan baru didirikan, pemilik menyisihkan sebagian kekayaan untuk dijadikan modal usaha, pada saat penyetoran itulah perusahaan memiliki kekayaan / aktiva, yang berasal dari pemilik, yang disebut equitas / modal. Persamaan dasar akuntansi kedalam perusahaan tersebut dapat digambarkan dalam bentuk persamaan sebagai berikut :

Aktiva = Equitas
Di sisi lain, hak atau klaim terhadap aktiva tersebut dapat dikelompokkan  menjadi dua macam, yaitu haknya kreditor dan  haknya pemilik. Hak dari  kreditor disebut hutang (liabilities) dan hak dari pemilik disebut modal (capital/owner’s equity). Dengan demikian pengembangan dari persamaan tersebut menjadi sebagai berikut:

     Aktiva = Liabilities + Capital


Dalam persamaan akuntansi, biasanya penyajian liabilities selalu mendahului capital (modal). Hal ini bukan hanya kebetulan saja, tetapi memiliki makna bahwa kreditor memiliki hak terlebih dulu terhadap asset perusahaan dari pada pemilik perusahaan itu sendiri seandainya perusahaan dilikuidasi (dibubarkan). Dengan demikian, hak pemilik terhadap asset perusahaan dapat dirumuskan dalam persamaan berikut:

                                                        Capital = Aktiva - Liabilities


Tidak ada komentar:

Posting Komentar