BAB III
(AKUNTANSI KOMPARATIF )
Standar akuntansi
adalah regulasi atau aturan ( termasuk pula hukum dan anggaran dasar ) yang
mengatur penyusunan laporan Negara. Penetapan standar adalah perumusan atau
formulasi standar akuntansi. Namun dalam pratik sebenarnya mungkin berbeda dari
yang ditentukan oleh standar.
Empat alasan perbedaan dalam pratik sebenarnya.
- Dikebanyakan Negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi resmi cenderung lemah dan tidak efektif
- Secara sukarela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada yang diharuskan
- Beberapa Negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntasi dengan melakukannya operasi dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik hasil
- Di beberapa Negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan secara tersendiri
Hubungan antara standar akuntansi dan praktik
akuntansi sangat rumit dan tidak selalu bergerak dalam satu arah. Dalam
beberapa kasus, pratik berasal dari standar, pada kesempatan lain, standar
berasal dari pratik.
1. BEBERAPA PENGAMATAN TENTANG STANDAR
DAN PRIKTIK AKUNTANSI
- Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering kali termasuk hukum dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan .
- Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi.
Negara hukum umum
: untuk penyusunan standar sektor swasta cukup berpengaruh dalam kewajaran
penyajian, audit cenderung lebih disesuaikan sendiri dalam negara-negara
kewajaran penyajian dan menggunakan lebih banyak penilaian ketika tujuan
auditnya adalah untuk membuktikan pada kewajaran penyajian dari laporan
keuangan.
Negara kodifikasi hukum : sektor publik relatif lebih berpengaruh dalam penyusunan standar, tujuan utama audit adalah untuk memastikan bahwa catatan atas laporan keuangan perusahaan sesuai dengan persyaratan hukum.
Negara kodifikasi hukum : sektor publik relatif lebih berpengaruh dalam penyusunan standar, tujuan utama audit adalah untuk memastikan bahwa catatan atas laporan keuangan perusahaan sesuai dengan persyaratan hukum.
2.
IFRS
DALAM UNI EROPA
Kecenderungan dalam
laporan keuangan menghadap kea rah kewajaran penyajian setidaknya bagi laporan
keuangan gabungan. Kecenderungan ini sangat benar dalam Uni Eropa. Pada tahun
2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua
perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk megikuti
IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005.
A. Laporan Keuangan.
Laporan
keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba-rugi, laporan kas,
laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui),
dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup:
- Kebijakan akuntansi yang diikuti
- Penilaian yang dibuat oleh manajemen
dalam menetapkan kebijakan akuntansi yang penting
- Asumsi utama mengenai masa depan dan
sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi
B. Patokan Akuntansi
Dalam
IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelanjaan. Goodwill merupakan
perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari
asset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersyarat. Goodwill diuji setiap tahun
untuk memeriksa penurunan nilainya. Goodwill yang negative harus segera diakui
dalam pendapatan. Pengarun yang signifikan merupakan kekuatan untuk ikut serta
dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional perusahaan tempat modal
tersebut ditanamkan, tapi bukan untuk mengendalikan kebijakan tersebut.
Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang
fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkungan ekonomi utama di mana
entitas asing tersebut beroperasi.
Penyesuaian
translasi dimasukkan dalam pendapatan periode yang sedang berjalan. Aset
dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika metode harga pasar
yang digunakan, revaluasi (penilaian kembali asset tetap) harus digunakan
secara teratur dan semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali. FIFO
dan beban rata-rata merupakan dasar biaya yang sesuai menurut IFRS tapi LIFO
tidak. Pinjaman keuangan dikapitalisasikan dan diamortisasikan, sementara
pinjaman operasional dibebankan pada dasar garis lurus.
3. SISTEM AKUNTANSI
KEUANGAN LIMA NEGARA
1. PRANCIS
1. PRANCIS
Akuntansi
di Prancis sangat terkait dengan kode etik sehingga sangat mungkin untuk
melewatkan kenyataan bahwa legislasi hukum komersial ( yaitu code de commerce )
dan hokum pajak sebenarnya menentukan banyak praktik akuntasi dan pelaporan
keuangan diprancis. Code de Commerce berwal ordinasi Coulbert ( menteri
keuangan pada era Louis XIV pada tahun 1673 dan 1681 dan diberlakukan oleh
Napoleon pada tahun 1807 sebagai bagian dari system hokum yang diciptakannya.
Hokum pajak penghasilan pertama disetujui pada tahun 1914. Dasar utama
aturan akuntansi di prancis adalah hokum akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi
1983, yang membuat plan comptable general wajib digunakan oleh seluruh
perusahaan. Kedua dokumen tersebut menjadi bagian dari code de commerce.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI
Di Prancis terdapat lima organisasi yang terlibat
dalam proses penetapan standar yaitu:
- Counseil National de la Comptabilite atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
- Comita de la Reglementation Comptable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
- Autorite des Marches Financiers atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
- Orde des Expert – Comptables atau OEC (Ikatan Akuntan Publik)
- Compagnie Nationale des Commisaires aux Comptes atau CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional)
PELAPORAN KEUANGAN
Perusahaan Prancis harus melaporkan berikut ini :(1) Neraca,
(2) Laporan laba rugi, (3)Catatan atas laporan keuangan, (4)Laporan direktur,
(5) Laporan auditor
PENGUKURAN AKUNTANSI
Akuntansi
di Prancis memiliki karakteristik ganda : perusahaan secara tersendiri harus
mematuhi peraturan yang tetap, sedangkan kelompok usaha konsolidasi memilki
fleksibilitas lebih besar. Akuntansi unutk perusahaan secara invidual merupakan
dasar hokum untuk membagikan dividend dan menghitung pendapatan kena pajak.
- Aktiva berwujud umumnya dinilai berdasarkan biaya historis
- Revaluasi tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam praktik
- Aktiva tetap didepresiasikan menurut provisi pajak, umunya menurut dasar garis lurus atau saldo berganda
- Persediaan harus dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi dengan menggunakan metode masuk perma keluar pertama ( FIFO ) atau metode rata rata tertimbang
2.
JERMAN
Lingkungan
akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya luar biasa
sejak berkahirnya perang Duni II. Dalam suatu peristiwa yang besar, hokum
perusahaan tahun 1965 mengubah system pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah
pada ide ide Inggris-Amerika ( tetapi hanya berlaku bagi perusahaan besar ).
Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa ( UE ) mulai mengeluarkan direktif
harmonisasi yang harus diadopsi oleh Negara Negara anggotanya kedalam hukum
nasional.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI
Sebelum
tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan
sebagaiman yang dipahami dinegara Negara berbahasa inggris. Komite Standar
Akuntansi Jerman ( German Accounting Standars Committee-GASC) atau dalam bahasa
Jerman, Deutsches Rechunungslegungs standar committee ( DRSC ).
GASC
membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman ( German Accounting Standars Board –
GASB ) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi GASB
terdiri dari tujuh ahli independen yang berlatar belakan dibidang auditing,
analisis, keuangan, akademik, dan industry.
PELAPORAN KEUANGAN
Undang
undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan ketentuan akuntasi,
auditing dan pelaporan keuangan ang berbeda beda menurut ukuran perusahaan,
bukan menurut bentuk organisasi. Undang undang akuntansi tahung 1985 secara
khusus menetukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi :(1) Neraca,
(2) Laporan laba rugi, (3) Catatan atas laporan keuangan, (4) Laporan manajemen,
(5) Laporan auditor
PENGUKURAN AKUNTANSI
Berdasarkan hokum komersial ( HGB )
3. JEPANG
Regulasi
akuntansi didasarkan pada tiga undang undang : hokum komersial, undang undang
pasar modal dan undang undang pajak pernhasilkan perusahaan. Untuk memahami
akuntansi di Jepang, seseorang harus memahami budaya, praktik usaha dan sejarah
Jepang. Seluruh perusahaan yang dirikan menurut hokum komesial diwajibkan untuk
memenuhi provisi akuntansi, yang dimuat dalam “ aturan aturan menyangkut
neraca, laporan laba rugi, laporan usaha dan skedul pendukung perusahaan dengan
kewajiban terbatas.
PELAPORAN KEUANGAN
Perusahaan yang didirikan menurut hokum komerisial diwajibkan untuk
menyusun laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan
pemegang saham, yang berisi hal hal berikut :(1)Neraca, (2)Laporan laba rugi,
(3)Laporan usaha, (4)Proposal atas penetuan pengguna ( apropriasi) laba ditahan,
(5)Skedul pendukung
3. Y BELANDA
Belanda merupakan salah
satu pendukung pertama atas standar akuntansi internasional untuk akuntansi dan
pelaporan keuangan, dan pernyataan IASB menerima perhatian besar dalam
menentukan praktik yang dapat diterima. Di Belanda akuntansi dianggap sebagai
cabang dari ekonomi usaha. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan
terhadap topik topik akuntansi dan khususnya terhadap pengukuran akuntansi.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI
Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970
ketika undang undang laporan keuangan tahunan diberlakukan. Undang undang
merupakan bagian dari program besar perubahan dalam bidang hokum peusahaan.
LAPORAN KEUANGAN
Laporan
keuangan di Belanda harus memuat hal hal berikut : (1)Neraca, (2)Laporan laba
rugi, (3)Catatan catatan, (4)Laporan direksi, (5)Informasi lain yang
direkomendasikan. Perusahaan perusahaan Belanda diperbolehkan untuk menyusun
laporan keuangan menggunakan IFRS atau GAAP AS selain standar akuntansi Belanda
PENGUKURAN AKUNTANSI
- Goodwill merupakan perbedaan antara biaya akuisisi dengan nilai wajar aktiva dan kewajiban dibeli
- Metode ekuitas digunakan apabila investor memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan usaha dan keuangan
- Usaha patungan dapat dicata dengan menggunkan metode ekuitas
5.
INGGRIS
Akuntasi di
inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan sevara pragmatis
menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Inggris merupakan Negara pertama didunia
yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Masyarakat
akuntansi pertama yang diakui adalah masyarakt akuntansi di Edinburgh, Akuntansi
profesional bermula pada masyarakat professional ini.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI
Kegiatan
perusahaan yang didirkan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang disebut
sebagai undang undang perusahaan. Sebagai contoh, pada tahun 1981 direktif
keempat UE diberlakukan, menambah aturan wajib menyangkut bentuk, prinsip
akuntansi dan konvensi dasar akuntansi.
PELAPORAN KEUANGAN
Pelaporan
keuangan di inggris termasuk yang paling komprehensif didunia. Laporan keuangan
umumnya mencakup :Laporan direksi, Laporan laba dan rugi dan neraca, Laporan
arus kas, Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui, Laporan kebijakan
akuntansi, Catatan atas referensi dalam laporan keuangan, Laporan auditor
PENGUKURAN AKUNTANSI
Inggris
memperbolehkan baik metode akuisisi dan merger dalam mencatat akuntansi untuk
penggabungan usaha. Goodwill dihitung sebagai perbedaan antara nilai wajar
penyerahan yang dilakukan dan nilai wajar aktiva yang diperoleh. Aktiva dapat
dinilai dengan menggunakan biaya historis, biaya kini atau menggunakan gabungan
keduannya. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar pengukuran
yang digunakan terhadap aktiva terkait.
6. AMERIKA SERIKAT
Akuntasi di Amerika
serikat diatur oleh badan sector sawasta ( Badan Standar Akuntansi Keuangan,
atau Financial Accounting Standards Board – FASB ). Hingga tahun 2000, Institut
Amerika untuk Akuntan Publik ( American Institute of Certified Public
Accountants – AICPA ).
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI
Prinsip
prinsip akuntansi yang diterima secara umum ( GAAP ) terdiri dari seluruh
standar, aturan dan regulasi akuntansi keuangan yang harus diperhatikan ketika
menyusun laporan keuangan. Karena, FASB dan SEC mempertimabangkan untuk
mengubah GAAP AS dari standar berdasarkan aturan menuju standar berdasarkan
prinsip.
PELAPORAN KEUANGAN
Laporan
keuangan tahunan yang semestinya dibuat oleh sebuah perusahaan AS yang besar
meliputi komponen berikut ini :Laporan manajemen, Laporan auditor, Laporan
keugan utama ( laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan laba
komprehensif dan laporan ekuitas pemegang saham ), Diskusi manajemen dan
analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan, Pengungkapan atas kebijakan
akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan, Catatan
atas laporan keuangan, Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atau
sepuluh tahun, Data kuartal terpilih
PENGUKURAN AKUNTANSI
Aturan
pengukuran akuntansi Amerika Serikat mengasumsikan bahwa suatu entitas usaha akan
terus melangsungka usahanya. Menggunakan biaya historis untuk menilai aktiva
berwujud dan tidak berwujud. Metode LIFO, FIFO dan rata diperbolehkan dan
digunakan secara luas dalam penetuan harga persediaan. LIFO yang popular karena
dapat digunakan untuk keperluan pajak penghasil federal. Pajak penghasilan
dihitung dengan menggunakan metode kewajiban.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar