SEJARAH SAMSUNG
Sejarah Samsung bermula
pada tahun 1938 dimana Lee Byung-Chull (1910-1987) berasal dari keluarga
pemilik tanah yang luas di daerah Uiryeong datang ke kota Daegu dan mendirikan
Samsung Sanghoe, sebuah perusahaan perdagangan kecil dengan empat puluh karyawan
yang berlokasi di Su-dong (sekarang Ingyo-dong). Perusahaan yang di
bangun Lee mengalami kemajuan dan ia memindahkan kantor pusatnya ke Seoul pada
tahun 1947. Ketika pecah Perang Korea, Lee terpaksa meninggalkan Seoul dan
memulai penyulingan gula di Busan sebagai nama Cheil Jedang. Setelah perang,
pada tahun 1954, Lee mendirikan Cheil Mojik dan membangun pabrik di
Chimsan-dong, Daegu sebagai pabrik wol.
Lee berusaha mendirikan
Samsung sebagai pemimpin industri dalam berbagai bidang, seperti asuransi, sekuritas,
dan ritel. Pada akhir 1960-an, Samsung Group mulai berkembang menjadi industri
elektronik dan membentuk divisi elektronik, seperti Samsung Electronics Co
Devices, Samsung Electro-Mechanics Co, Samsung Corning Co, dan Samsung
Semiconductor & Telecommunications Co, dan membuat fasilitas di Suwon.
Produk pertama adalah satu set televisi hitam-putih. Pada tahun 1980,
Perusahaan Samsung membeli Hanguk Jeonja Tongsin di Gumi, dan mulai membangun
perangkat telekomunikasi. Produk awalnya adalah Switchboards. Fasilitas ini
telah berkembang menjadi sistem manufaktur telepon dan faks dan menjadi pusat
manufaktur ponsel Samsung. Mereka telah menghasilkan lebih dari 800 juta
ponsel. Perusahaan mereka dikelompokkan bersama di bawah Samsung Electronics
Co, Ltd pada 1980-an.
Pada akhir 1980-an dan
awal 1990-an, Samsung Electronics berinvestasi dalam penelitian dan
pengembangan, investasi yang penting dalam mendorong perusahaan untuk terdepan
dalam industri elektronik global. Pada tahun 1982, Samsung membangun sebuah
pabrik perakitan televisi di Portugal, pada tahun 1984, samsung membangun
sebuah pabrik di New York, pada tahun 1985, samsung membangun sebuah pabrik di
Tokyo, pada tahun 1987, samsung membangun fasilitas di Inggris, dan fasilitas
lain di Austin pada tahun 1996. Secara total, Samsung telah menginvestasikan $
5,6 milyar di Austin – sejauh ini merupakan investasi asing terbesar di Texas
dan salah satu investasi asing tunggal terbesar di Amerika Serikat. Investasi
baru samsung di Austin totalnya menjadi lebih dari $ 9 miliar.
Samsung mulai bangkit
sebagai perusahaan internasional pada 1990-an. cabang konstruksi Samsung
mendapatkan kontrak untuk membangun satu dari dua Petronas Towers di Malaysia,
Taipei 101 di Taiwan dan Khalifa Burj di Uni Emirat Arab. Pada tahun 1993., Lee
Kun-hee menjual sepuluh anak perusahaan Samsung Group, dirampingkan perusahaan,
dan operasi lainnya bergabung untuk berkonsentrasi pada tiga industri yaitu
elektronik, teknik, dan bahan kimia. Pada tahun 1996, Grup Samsung membeli
kembali Sungkyunkwan University foundation.
Dibandingkan dengan perusahaan besar Korea lainnya, Samsung
selamat dari krisis keuangan Asia tahun 1997 yang relatif tidak berpengaruh
besar. Namun, Samsung Motor dijual kepada Renault karena mengalami kerugian
yang signifikan. Pada tahun 2010, saham Renault Samsung 80,1 persen dimiliki
oleh Renault dan 19,9 persen dimiliki oleh Samsung. Selain itu, Samsung
memproduksi berbagai pesawat dari tahun 1980-an 1990-an. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 1999 sebagai Korea Aerospace
Industries (KAI), hasil penggabungan
antara lalu tiga divisi aerospace domestik utama Samsung Aerospace, Daewoo
Heavy Industries, dan Hyundai Space dan Aircraft Company.
Samsung menjadi produsen
terbesar memory chips di dunia pada tahun 1992, dan pembuat chip dunia terbesar
kedua setelah Intel. Sepuluh tahun kemudian, Samsung tumbuh menjadi produsen
terbesar di dunia membuat panel layar liquid-crystal. Pada tahun 2006, S-LCD
didirikan sebagai perusahaan patungan antara Samsung dan Sony dalam rangka
menyediakan pasokan yang stabil dari panel LCD untuk mereka dan mengoperasikan
pabrik-pabrik serta membangun fasilitas di Tangjung, Korea Selatan.
Samsung
Electronics mengungguli Sony
sebagai salah satu merek yang paling populer di dunia konsumen elektronik pada
tahun 2004 dan 2005, dan sekarang peringkat ke 19 di dunia secara keseluruhan.
Samsung menjadi perusahaan terbesar kedua setelah Nokia dengan volume dunia
produsen ponsel terutama pangsa pasar terkemuka di Amerika Utara dan Eropa
Barat.
Keberhasilan
Samsung sebagai sebuah penyedia teknologi terus berkembang melalui delapan
puluhan seperti Samsung Electronics telah bergabung dengan Samsung Semikonduktor dan
Telekomunikasi. Dengan cara ini diaspal menuju terus kuat di pasar internasional
dengan produk teknologi tinggi yang akan menjadi pokok di setiap rumah.
Perkembangan ini berlanjut saat dekade berikutnya sebagai Samsung terus
melampaui batas dan restrukturisasi rencana bisnis untuk mengakomodasi adegan
global. Mengadopsi bentuk baru manajemen terbukti menjadi perpindahan yang
bijaksana bagi perusahaan sebagai produk berjalan mereka pada daftar harus
top-have dalam berbagai bidang mereka. TV-LCD, tabung gambar, printer Samsung
dan produk teknologi tinggi lainnya akuisisi menjadi terkenal karena mereka
berkualitas tinggi. Ketika Samsung berkelana ke industri LCD pada tahun 1993,
menjadi yang terbaik di dunia.
Metode
yang sangat baik perusahaan pengendalian kualitas inilah yang membuatnya
berhasil dalam menyediakan hanya produk terbaik untuk seluruh dunia. Ini
berlaku sebuah "Berhenti Line" sistem dimana setiap orang bisa
menghentikan proses produksi dalam hal bahwa produk ditemukan kurang lancar.
Untuk
saat ini, terus Samsung mempertahankan statusnya sebagai operator terbaik di dunia
"itu" teknologi. Its tenaga kerja berkualifikasi tinggi masih
mengupayakan yang terbaik dalam bidangnya masing-masing membuat keseluruhan
perusahaan sukses besar dalam pembuatan. Rahasia sukses terus perusahaan dalam
peningkatan konstan struktur manajemen dan penerapan filosofi-nya: "Kami
akan mencurahkan sumber daya manusia dan teknologi untuk menciptakan produk dan
jasa, sehingga memberikan kontribusi kepada masyarakat global yang lebih
baik."
Sejarah Samsung bermula pada
1938, saat Samsung masih menjadi perusahaan yang mengekspor ikan kering dan
hingga kini berkembang ke ranah mobile. Kesuksesan terbaru Samsung sepertinya
akan terus berlanjut dengan kehadiran smartphone Galaxy S IV yang akan
diluncurkan pada Kamis (14/3), waktu setempat, di New York.
Berikut beberapa pencapaian
gemilang Samsung, seperti dilansir dari Apple Insider, Rabu (13/3/2013):
1. Televisi
Sebelum sukses di ranah ponsel, penting untuk mengingat bahwa Samsung memiliki sejarah panjang sebagai produsen barang-barang elektronik, terutama televisi. Bersama dengan Sharp dan LG, Samsung secara konsisten membuat layar terbaik untuk televisi HD.
Sebelum sukses di ranah ponsel, penting untuk mengingat bahwa Samsung memiliki sejarah panjang sebagai produsen barang-barang elektronik, terutama televisi. Bersama dengan Sharp dan LG, Samsung secara konsisten membuat layar terbaik untuk televisi HD.
2. Smart TV
Samsung juga melakukan berbagai
hal menarik dengan Smart TV yang terhubung ke internet. Perusahaan tersebut
memperkenalkan antarmuka baru untuk TV besutannya di ajang Consumer Electronics
Show (CES) 2013, yang mempermudah pengguna menemukan konten.
3. Komponen elektronik
Di balik layar, Samsung juga
membuat banyak komponen sendiri seperti prosesor dan layar untuk perangkat
mobile, serta menjualnya ke berbagai perusahaan, termasuk Apple. Semua bidang
usaha yang dijelajahi ditambah dengan divisi mobile yang menguntungkan, membuat
Samsung membutuhkan uang yang tidak sedikit untuk memasarkan produk-produknya.
4. Ponsel
Kisah yang paling menarik dimulai
pada Maret 2010 ketika Samsung memperkenalkan Galaxy S, ponsel andalan pertama
perusahaan itu. Saat itu, Galaxy S secara luas dianggap sebagai salah satu
alternatif terbaik untuk iPhone 3GS.
Menurut keterangan Samsung,
Galaxy S berhasil terjual 10 juta unit pada tahun pertama meluncur.
5. Tablet
Samsung memperkenalkan Galaxy Tab
pada September 2010. Sebagian besar orang menganggap bahwa tablet Android 7
inci bisa menjadi alternatif pertama iPad.
6. Galaxy Tab jadi Rival Serius
Setelah meluncur, ternyata Galaxy
Tab berhasil menarik perhatian salah satu petinggi Apple, yakni Vice President
Eddy Cue. Konon, Cue menulis email kepada Steve Jobs, Phil Schiller, dan Tim
Cook, untuk mengatakan bahwa mereka harus mempertimbangkan membuat tablet yang
lebih kecil seperti Galaxy Tab.
Jobs dilaporkan bersikap terbuka
dengan usulan Cue tersebut. Email tersebut dirilis dalam sidang paten
perseteruan Apple dan Samsung pada tahun lalu. Terlepas dari pengaruh Galaxy
Tab atau tidak, tapi yang pasti Apple akhirnya meluncurkan iPad Mini 7,9 inci
pada 2012.
7. Evolusi Galaxy Tab
Lini Galaxy Tab dengan cepat
berevolusi dan hadir dengan berbagai ukuran layar. Pada 2011, misalnya, hadir
versi 10,1 inci dan 8,9 inci. Galaxy Tab 10.1 pun menjadi tablet andalan
Samsung.
8. Galaxy S II
Selanjutnya, smartphone andalan
Samsung ialah Galaxy S II yang memulai debut pada 2011. Ponsel itu memilii
performa yang lebih baik dibanding pendahulunya, serta memiliki tampilan lebih
besar dan prosesor lebih cepat. Saat itu, banyak yang menganggap Galaxy S II
sebagai salah satu ponsel terbaik Android.
9. Galaxy Note
Samsung meluncurkan kategori
produk baru pada Oktober 2011 yaitu Galaxy Note. Perangkat tersebut termasuk
dalam kategori phablet yakni persilangan antara smartphone dan tablet. Note
memiliki layar 5,3 inci dan dilengkapi stylus untuk menggambar dan mencatat.
Meskipun awalnya menyorot
perhatian kritikus karena ukurannaya yang terlalu besar, tapi Samsung berhasil
menjual sekira 10 juta unit Galaxy Note. Alhasil, penjualan tersebut sekaligus
membuktikan ada permintaan dari kosumen terhadap ponsel dengan ukuran layar
"raksasa".
10. Persaingan
Samsung bukan satu-satunya produsen perangkat mobile dengan kualitas yang baik, perusahaan perangkat Andorid lainnya seperti HTC, LG, dan Motorola, juga memiliki produk yang tak kalah baik. Samsung memerlukan cara untuk membedakan pasukan Galaxy-nya dari rangkaian perangkat Android lain dan membuktikan bahwa ponsel tersebut bisa menjadi alternatif untuk iPhone.
Samsung bukan satu-satunya produsen perangkat mobile dengan kualitas yang baik, perusahaan perangkat Andorid lainnya seperti HTC, LG, dan Motorola, juga memiliki produk yang tak kalah baik. Samsung memerlukan cara untuk membedakan pasukan Galaxy-nya dari rangkaian perangkat Android lain dan membuktikan bahwa ponsel tersebut bisa menjadi alternatif untuk iPhone.
Untuk itu, Samsung pun menyiapkan
pundi-pundi yang tak sedikit dan memulai kampanye pemasaran yang agresif dan
mahal.
11. Persaingan dengan Apple
Seiring kesuksesan di pasar
ponsel, pada November 2011, Samsung memulai kampanye pemasaran yang secara
terang-terangan menyindir produk-produk dan pembeli produk Apple. Kisah itu
masih berlanjut hingga saat ini dengan menunjukkan berbagai hal yang bisa
dilakukan ponsel Galaxy dan yang tidak bisa dilakukan iPhone.
12. Galaxy S III
Samsung meluncurkan ponsel ketiga
andalannya, Galaxy S III, pada Mei 2012. Ponsel itu memiliki layar lebih besar
dibanding pendahulunya dengan ukuran 4,8 inci. Dikemas dengan banyak fitur pintar,
Galaxy S III telah terjual sebanyak 40 juta unit pada Januari 2013.
13. Pencapian Galaxy S
Samsung mengumumkan pada Januari
2013, bahwa perusahaan itu telah menjuadl 100 juta perangkat Galaxy S sejak
pertama diluncurkan pada Maret 2010.
14. Penerus Galaxy Note
Seiring dengan kesuksesan Galaxy
Note, Samsung meluncurkan sang penerus yakni Galaxy Note II pada 2012. Phablet
terbaru itu memiliki layar 5,5 inci. Galaxy Note II juga memiliki beberapa
fitur baru seperti kemampuan menjalankan beberapa aplikasi sekaligus dalam satu
layar.
15. Samsung dan Apple
Setelah beberapa bulan menyindir
Apple melalui iklan, Samsung kembali melakukan hal yang sama ketika iPhone 5
meluncur. Beberapa hari setelah iPhone 5 diumumkan, Samsung mempublikasikan
untuk membandingkan fitur dari kedua ponsel.
Samsung mengkritik iPhone 5
karena menggunakan jenis plug pengisian baterai berbeda dan RAM yang tidak
sebesar Galaxy S III.
16. Perluas lini Note
Samsung memperluas lini Galaxy
Note pada akhir 2012 dan awal 2013 dengan menghadirkan ukuran tablet. Adalah
Galaxy Note 10.1 dan 8.0 yang kini bersaing langsung dengan iPad dan iPad Mini
Apple.
Intinya, dari serangkaian
pemasaran agresif ditambah dengan produk-produk hebat, berhasil mengubah
Samsung menjadi perusahaan yang sukses dalam dunia teknologi. Kerja keras
Samsung pun terbayar dengan banyaknya pengapalan smartpohne yang dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar